Pemerintah Slovenia pada hari Kamis (9/5/2024) mengeluarkan dekrit seputar pengakuan Negara Palestina yang akan dikirim ke parlemen untuk disetujui pada pertengahan Juni.
“Dekrit pengakuan Palestina adalah komponen dari upaya pemerintah untuk mengakhiri sbobet login kekejaman di Jalur Gaza sesegera mungkin,” kata Perdana Menteri Robert Golob dalam konferensi pers, seraya menambahkan bahwa keputusan akhir dapat diambil lebih awal dari target 13 Juni, seperti dikabarkan Al Arabiya News, Jumat (10/5).
Pada Maret, Slovenia bergabung dengan Spanyol, Irlandia, Norwegia, dan Malta dalam pernyataan bersama yang mengumumkan bahwa negara-negara Uni Eropa siap mengakui Palestina sesudah prasyarat untuk mendirikan negara terpenuhi.
“Kami akan terus mengikuti kemajuan mengenai diplomasi penentraman, pembebasan sandera dan reformasi Otoritas Palestina, dan apabila ternyata lebih pesat, kami mungkin akan mengakhiri cara kerja pengakuan lebih awal,” kata Golob.
Slovenia telah mendesak Israel untuk menghentikan serangannya di Jalur Gaza dan memperingatkan bahwa ancaman serangan kepada Kota Rafah akan memperburuk krisis kemanusiaan di kawasan Palestina.
Menteri Luar Negeri Slovenia Tanja Fajon mengatakan dia gembira atas langkah tegas dan tak dapat diubah menuju pengakuan Palestina.
Mayoritas simpel dibutuhkan untuk menyetujui keputusan di parlemen yang mempunyai 90 tempat duduk, di mana koalisi kiri-tengah Golob merajai 51 tempat duduk.
Berdasarkan jajak pendapat pada April kepada 600 orang yang diterbitkan oleh harian Dnevnik, hampir 60 persen warga Slovenia menyokong pengakuan Negara Palestina sementara 20 persen menentangnya.
Sekitar 100 mahasiswa Universitas Ljubljana pada hari Rabu memulai protes pro-Palestina, menuntut supaya Slovenia mengakui Negara Palestina.
Perhitungan Palestina memperlihatkan bahwa sekitar 137 dari 193 negara anggota PBB telah mengakui negaranya.
Telah Diakui 8 Anggota Uni Eropa
Media Irlandia RTE seperti dikutip dari Middle East Monitor melaporkan bahwa beberapa negara anggota Uni Eropa, termasuk Irlandia dan Spanyol, sedang menentukan pengakuan sah atas Negara Palestina pada 21 Mei.
“Kontak antara Dublin dan Madrid, serta antara Slovenia dan Malta, semakin intensif dengan tujuan supaya negara-negara tersebut bersama-sama mengakui Negara Palestina,” ucap RTE.
Juru bicara Menteri Luar Negeri dan Pertahanan Irlandia Michael Martin membenarkan bahwa pembicaraan terkait kabar ini sedang berlangsung.