kenali dan Gejala Covid Terbaru Covid

XBB adalah varian baru covid yang berasal dari mutasi varian Omicron. Varian XBB sudah menyebar di lebih dari 35 negara, termasuk di Indonesia. Meski dikatakan mirip seperti flu lazim, virus ini ditengarai menjadi biang kerok meningkatnya kasus COVID-19 di Indonesia.

Covid varian baru ini adalah varian Covid Omicron yang tidak lebih berat dari varian sebelumnya seperti Delta. Gejala covid XBB juga dikatakan mirip dengan varian-varian sebelumnya.

Banyak orang menyangka gejala XBB tidaklah parah. Lalu, apakah benar demikian? Mari simak ulasan berikut ini.

XBB, Varian Baru COVID-19
Omicron XBB adalah rekombinan dari virus Corona varian BA.2.10.1 dan BA.2.75. Penelitian menampakkan bahwa tidak ada perbedaan substansial dalam tingkat keparahan penyakit dari infeksi XBB.

Di Singapura, Omicron XBB dikatakan lebih banyak menyerang orang yang belum slot server thailand super gacor sama sekali terinfeksi Covid 19 alias covid naive. Risiko penularan virus ini menyasar pada klasifikasi umur sampai 39 tahun dan lansia di atas 70 tahun.

Gejala Covid Terbaru Omicron XBB
Sejauh ini diketahui gejala Omicron XBB lebih ringan dibandingi dengan varian lainnya. Malah tak jarang kali para penderitanya tak jarang menyampingkan dan menganggapnya sebagai flu lazim.

Inilah gejala Omicron XBB yang semestinya diwaspadai:

1. Demam
Mirip seperti gejala COVID-19 sebelumnya, varian Omicron XBB menimbulkan gejala demam. Rata-rata pasien dapat menikmati demam sampai sepuluh hari. Meski demikian, tidak semua penderita Covid XBB mengalami fase demam.

2. Batuk
Selain demam, gejala yang banyak dialami penderita Omicron XBB adalah batuk. Batuk yang dialami biasanya tidak berdahak dan hanya menimbulkan rasa gatal di tenggorokan. Gejala ini membaik dalam tiga sampai lima hari sesudah dinyatakan positif.

3. Pilek
Pilek juga menjadi salah satu gejala yang tak jarang muncul pada penderita Covid varian baru ini. Sayangnya memang gejala flu yang dialami amat mirip dengan flu lazim. Cuma dengan swab antigen atau PCR, barulah dapat dipastikan.

4. Sakit Kepala
Sakit kepala juga tak jarang dikeluhkan oleh penderita Covid terupdate XBB. Sakit kepala yang dialami terasa seperti tertekan, hilang-muncul, dan pusing. Pada dasarnya sakit kepala ini adalah respon tubuh pada peradangan yang muncul imbas tubuh tengah melawan virus.

5. Lemas
Lemas seolah kehilangan energi menjadi gejala XBB berikutnya. Hal ini terjadi sebab otot-otot dan sendi terasa nyeri.

6. Mual, muntah, diare
Pada pasien covid 19 sebelumnya ditemukan gejala gangguan pada saluran pencernaan. Gangguan mual dan muntah dapat berasal dari tekanan psikis seperti khawatir dan stres. Obat antivirus dan obat-obatan yang menyokong penyembuhan malahan dapat menyebabkan efek samping berupa diare.

7. Sesak nafas
Beberapa penderita Covid XBB mungkin akan mengalami sesak nafas. Berbeda dengan sesak nafas asma atau alergi, gejala ini tentu berasal dari virus. Pada biasanya gejala ini akan berangsur membaik seiring dengan terbentuknya resistensi tubuh terhadap COVID-19.

Bila gejala sesak nafas dirasa semakin berat, disertai dengan nafas pendek, nyeri dada, bibir, wajah, dan kuku pucat kebiruan, sulit bangun atau terjaga, maka Anda disarankan untuk seketika minta bantuan medis.

8. Anosmia dan Ageusia
Meski ditemukan penderita Covid XBB mengalami anosmia dan ageusia seperti pada varian Delta. Gejala ini justru lebih banyak ditemukan pada penderita Covid XBC.

Meski demikian tidak menutup kemungkinan penderita XBB mengalami anosmia dan ageusia. Anosmia adalah hilangnya kecakapan mengecup aroma. Sementara ageusia adalah hilangnya kecakapan untuk mengecap.

Mencegah Penularan Covid XBB