Peserta Kartu Prakerja Bisa Lantas Bisa Tapi 1 Bulan Berakhir Pelatihan

Manajemen Pelaksana (PMO) Program Kartu Prakerja mengklaim pengerjaan program sejak 2020-2023 sudah sukses mengubah nasib sejumlah para pesertanya. Mulai dari tolong memberikan bekal bagi para pengangguran untuk memperoleh kerja dalam waktu pesat, hingga menunjang kenaikan gaji untuk peserta yang sudah bekerja.

Direktur Eksekutif PMO Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan, berdasarkan hasil riset yang dilakukan Asian Development Bank (ADB) pada 2023, desain pengerjaan program Prakerja sudah on the right track.

Berdasarkan ia, itu ternyata dari adanya sejumlah peserta yang tadinya menganggur sukses mendapatkan kerjaan dalam satu bulan pasca mengatasi pelatihan.

Dari survei itu sekitar dr 1/3 dari yang nganggur kemudian dapat kerja dalam waktu satu bulan pasca penyeselesaian pelatihan. Tapi saya enggak memonitor bila sudah setahun hasilnya bagaimana,” ujar Denni di Jakarta, Rabu (15/5/2024).

Walaupun program pelatihannya dilakukan dalam waktu cenderung singkat, tapi ia meyakini program slot77 Prakerja sudah tolong meningkatkan kompetensi para pesertanya. “Dan bekerjanya baik ada yang menjadi wirausahawan maupun sebagai karyawan,” imbuhnya.

Denni menyebut eks peserta Kartu Prakerja paling banyak memperoleh profesi yakni sebagai daya administrasi perkantoran, termasuk dalam bidang HRD hingga daya penjualan dan pemasaran (sales).

“Sebab itu sebenernya matching dengan apa yang ada di job portal. Sebab data job portal kita tarik dan itu real time ternyata itu profesi yang paling banyak yakni untuk daya penjualan dan pemasaran, dan yang kedua administrasi perkantoran,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Denni bilang program Kartu Prakerja juga menawarkan kans bagi para pesertanya yang sudah mempunyai kerja. Dengan adanya peningkatan kompetensi, itu dianggap dapat jadi poin jual untuk memperoleh tambahan gaji.

“Selain itu, Ptakerja juga meningkatkan penghasilan buat mereka yang sudah berkerja. Angkanya ada dalam laporan,” pungkas Denni.

PMO Susun Anggaran 2025, Prabowo Diminta Lanjutkan Kartu Prakerja

Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian ingin program Kartu Prakerja dapat terus dilanjutkan oleh kabinet pemerintahan berikutnya di bawah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan, sejak Kartu Prakerja dimulai per Maret 2020, pemerintah bersama regu manajemen pelaksana program (PMO) sudah menghadapi bermacam dinamika menyulitkan, termasuk pandemi Covid-19.

Sesudah via bermacam modifikasi, pengerjaan program Prakerja tetap dapat bertahan hingga saat ini. Oleh karenanya, Susiwijono ingin pemerintahan Prabowo dapat melanjutkan program ini.

Keberlanjutan program ini jadi salah satu program yang sejujurnya kita dengan pak Menko (Airlangga Hartarto) dan sahabat-sahabat semuanya ingin ini terus berlanjut, lebih-lebih di pemerintahan berikutnya,” ujar ia dalam aktivitas Rilis Laporan Progres Program Kartu Prakerja Tahun 2023 di Jakarta, Rabu (15/5/2024).

Dari sisi PMO, Direktur Pemantauan dan Evaluasi Prakerja Cahyo Prihadi memberi tahu, pihaknya memang sudah membentuk anggaran untuk pengerjaan Kartu Prakerja 2025. Tapi, finalisasi kebijakannnya berada di tangan Komite Cipta Tapi.

“Memang kami sedang membentuk anggaran untuk tahun 2025. Tapi again, kami menunggu arahan untuk tahun 2025 apakah program Prakerja nanti (lanjut) dengan skema seperti apa, tunggu tanggal mainnya,” ungkapnya pada kans yang sama.