Beberapa penyakit ini termasuk dalam keadaan medis yang benar-benar aneh, bahkan Anda mungkin belum pernah mendengarnya. Sedangkan demikian, kasus-kasus penyakit dan sindrom ini pernah terjadi di dunia.
Keanehan atau sindrom tersebut beberapa belum dikenal apakah dapat mengancam nyawa atau tak. Namun, ada beberapa di antara mereka yang patut kehilangan nyawa.
Bahkan, dokter juga menyebut seandainya keadaan beberapa sindrom ini diizinkan akan menyebabkan hal yang buruk.
Seperti dikutip dari laman Listverse.com, Kamis (6/6/2024), berikut 4 sindrom aneh di dunia:
1. Sindrome Rambut Aneh
Lazimnya, seorang buah hati akan mewarisi format rambut dari salah satu orangtuanya, bagus itu ayah atau ibu. Namun ada satu keadaan langka dimana seorang buah hati mempunyai format rambut yang cukup aneh.
Hanya ini disebut uncombable hair syndrome (UHS). Itu membuat rambut susah disisir. Dikala sekitar 100 kasus yang dikenal, dan salah satunya yakni Taylor McGowan. Seandainya dia lahir sekitar dua tahun yang lalu, dia nampak cukup normal.
Pada dikala dia berusia lima bulan barulah nampak keanehan pada rambutnya. Nenek Taylor yakni qris slot orang pertama yang menyadari apa yang sedang terjadi dikala dia menemukan foto-foto bayi UHS lainnya.
Sampai diperhatikan, rambutnya ini jingkrak-jingkrak seperti ilmuan terkenal yakni Albert Einstein.
2. Tumor Buat Religius
Seorang wanita asal Spanyol yang tak diceritakan identitasnya mendadak religius sesudah ada tumor yang bersarang di otaknya.
Perubahan mendadak yang dialami perempuan berusia 60 tahun ini pertama kali disadari oleh teman-teman dan keluarganya. Wanita itu tiba-tiba langsung rajin membaca Alkitab.
Dokter mengevaluasi, pengalaman religius yang dialami perempuan tersebut ada kaitannya dengan tumor yang bersarang di kepalanya.
Sayangnya, ukuran tumor yang terlalu besar membuat pelaksanaan operasi benar-benar susah dikerjakan. Sampai dokter menetapkan pelaksanaan kemoterapi dan radiasi untuk menangani tumor otak perempuan tersebut. Sampai selama lima pekan pengobatan, perilaku perempuan tersebut kembali normal secara berjenjang.
Sayang, kondisinya terus menurun berakhir stroke yang dideritanya selama pelaksanaan kemoterapi. Sampai walhasil delapan bulan kemudian dia meninggal sebab perkembangan tumornya yang semakin membesar.
3. Lumpuh Dikala Matahari Terbenam
Di Pakistan, dua remaja bernama Shoaib Ahmed (13) dan Abdul (9) tak mampu berperilaku banyak seandainya sang surya mulai terbenam.
Pasalnya, dua saudara laki-laki itu mengalami hal tak biasa. Mereka menjadi lumpuh dikala sang surya terbenam dan hari berganti malam.
Mereka tak dapat berdialog, makan, atau membuka mata mereka. Dokter tak pernah memperhatikan keadaan ini melainkan mereka mempunyai alasan untuk cemas.